Sabtu, 31 Januari 2009

To Overclock Ourself

To Overclock Ourself

Anda tahu istilah overclock ? Mungkin bagi orang yang masih awam dengan dunia komputer masih belum mengetahui seluk beluk overclock. Overclock adalah proses peningkatan kecepatan / core speed dari sebuah processor komputer/CPU, melalui penambahan multiplier/perkalian dari front side bus(FSB) dari CPU. Pokoknya, overclock bisa diartikan sebagai proses percepatan CPU.

Kita bisa mengambil contoh ini. Saya mempunyai CPU Intel Celeron yang FSB-nya 100 MHz, dan multipliernya 17x. Berarti core speed CPU secara keseluruhan adalah 100 x 17 = 1700 MHz. Meng-overclock CPU ini berarti mengubah nilai multipliernya menjadi lebih banyak, misalnya 18x. Nilai multiplier 18x ini akan meningkatkan core speed CPU menjadi 1800 MHz.

Sayangnya, peningkatan core speed ini akan berbanding lurus dengan peningkatan suhu CPU. Jika anda meningkatkan core speed secara berlebihan, maka suhu CPU akan menjadi sangat panas dan dapat menyebabkan komponen yang ada di dalamnya terbakar. Berlaku juga hal sebaliknya, jika core speed CPU anda turunkan, maka suhu CPU akan turun, dan akan menjadi aman dalam pengoperasiannya.

Kita masuk ke dalam inti masalah. Coba kita umpamakan CPU itu adalah diri kita. Misalkan core speed (kualitas diri) kita adalah 1000 MHz. Kita ingin meningkatkan core speed kita menjadi 1500 MHz, sehingga suhu akan naik kira-kira sebesar 15 derajat Celsius. Dalam kehidupan kita akan merasa panas, banyak cobaan dan masalah menghampiri. Komponen diri kita pun mengalami sedikit kerusakan. Tetapi, kita akan mendapatkan suatu hasil yang sangat memuaskan dari kinerja kita sendiri. Mau membuka aplikasi apa saja mungkin terasa lancar.

Tetapi bagaimana kalau kita turunkan core speed kita menjadi 500 MHz? Suhu akan turun kira-kira 15 derajat Celsius. Karena penurunan suhu, komponen akan terhindar dari kerusakan. Kinerja pun mungkin akan stabil karena minimnya gangguan. Di sisi lain, 500 MHz tidak akan kuat menjalankan suatu aplikasi seperti anti virus, bahkan aplikasi ringan lainnya.

Sudah anda tangkap inti dari cerita pendek ini? Saya kebetulan pernah menonton iklan kata kata motivasi dari Bpk Andrie Wongso yang isinya hampir sama:

“Kalau anda LUNAK pada diri anda, maka dunia akan KERAS pada diri anda.

Kalau anda KERAS pada diri anda, maka dunia akan LUNAK pada diri anda.”.

Pembukaan

Oke, selamat datang di blog yang berguna!
Di sini teman-teman akan menemukan 2 jenis artikel motivasi dan introspeksi yang akan selalu diupdate.
1. Nuansa Hikmah
Di bagian ini teman-teman dapat membaca sebuah tulisan yang diangkat dari peristiwa yang terjadi sehari-hari di kehidupan kita. Artikel ini akan diupdate setiap 2 hari sekali.
2. Headline-Hikmah
Di bagian ini akan ada sedikit curhat dan komentar terhadap berita terbaru yang mungkin cukup menghebohkan. Dengan posting ini saya harap teman-teman bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian atau peristiwa di sekeliling kita. Artikel ini akan diupdate setiap ada headline berita yang saya pandang cukup menarik.
Akhir kata, saya ucapkan banyak sekali terima kasih karena kunjungan teman-teman di website ini. Saya harap blog ini dapat berguna untuk menghibur teman-teman dan dapat memotivasi kita semua.
Selamat membaca!