Sabtu, 23 Mei 2009

Say something positive

Sebenarnya saya mendapat inspirasi untuk menulis ini sewaktu menonton acara Master Hipnotis Romy Rafael. Di situ, disebutkan bahwa alam bawah sadar kita tidak akan menerima kata "tidak" atau "jangan". Coba saja begini:
"Saya tidak mempengaruhi anda.
Anda tidak akan melihat ke bawah.
Anda pasti tidak akan melakukannya"
Saya pastikan 70% dari anda pasti akan melihat ke bawah. Ini memang seperti sebuah naluri bagi manusia, untuk 'melakukan' suatu perintah, bukan untuk 'melanggar' suatu larangan. Coba anda lihat tulisan "Dilarang corat-coret" di tembok. Bisa dipastikan tembok itu pasti ada coretannya, atau ada poster yang ditempelkan sembarangan. Kebanyakan larangan seperti ini justru akan dilanggar, atau setidaknya 'diakali' agar kita bisa melewati larangan itu.

Lalu bagaimana mengatasinya? Bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya cara berdakwah, "Amar ma'ruf, nahi munkar". Mengajak kepada yang baik, dan mencegah kemungkaran. Ini adalah taktik yang sangat jitu. Coba kita pikir dulu:
-->Jika kita mengajak orang untuk selalu bersedekah, lalu orang itu melakukannya. Dengan sendirinya, orang tadi tidak akan melakukan pencurian,atau perampokan.
-->Jika kita melarang orang untuk melihat situs porno, orang tadi justru penasaran tentang apa isi situs porno tersebut. Alhasil, ia lihat situs porno itu.

Apa kesimpulannya? Amar ma'ruf nahi munkar. Bukan nahi munkar amar ma'ruf. Ajak dulu pada kebaikan, barulah tolak kemungkaran. Arahkan orang pada tujuannya dahulu, bukan mengalihkan orang pada halangannya.

Kembali ke kata tidak tadi. Untuk mengatasinya, carilah maksud dari larangan anda. Ubahlah "Jangan buang sampah sembarangan" menjadi "Buanglah sampah pada tempatnya"
Ubahlah "Dilarang mencontek" menjadi "Berdoalah, lalu kerjakan dengan sebaik-baiknya"
Ini juga bisa diaplikasikan pada harapan/ekspektasi anda. Misalnya:
"Jangan sampai aku dapat kerja susah" --> "Mudah-mudahan aku dapat kerja mudah"
"Jangan matematika, jangan matematika.." --> "Bahasa Inggris saja, aku cuma bisa itu...."

Bukankah ada pepatah "You are what you say". Katakanlah Aku hebat, ganteng(relatif bagi semua orang), atau kelebihan-kelebihan yang anda miliki. Jangan pernah mengatakan kekurangan anda. Ingat, seseorang masuk rumah sakit karena dia merasa dirinya sakit. Coba kalau dia tidak merasa sakit, pasti dia akan terus beraktivitas seperti biasanya. Tapi memang, soal kesehatan ini, setiap orang harus memiliki kebiasaan yang sehat, agar bisa sehat. Tapi jika tidak ada yang dikeluhkan, untuk apa dipikirkan?

Never say negative terms. Just say the positive ones.

Blog revival!!

AKhirnya blog ini kebuka lagi. Insya Allah bakal di-posting secara reguler lagi.